12 Terobosan Desa 2025: Menuju Swasembada Energi dan Air Bersih untuk Semua

Penulis:

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) telah merilis 12 rencana aksi strategis yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025. Program ini merupakan upaya konkret untuk mempercepat transformasi desa menjadi lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. Fokus utama dari rencana ini adalah mendorong kemandirian energi, air, dan pangan di tingkat desa, serta membuka peluang-peluang baru di berbagai sektor.

Berikut adalah daftar lengkap 12 terobosan desa yang menjadi prioritas Kemendesa tahun ini:

1. BUMDes Pendukung Makan Bergizi Gratis

BUMDes akan diberdayakan untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi warga desa, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Ini bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.

2. Peningkatan Ketahanan Pangan Lokal Desa

Desa didorong untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal seperti pertanian organik, kebun rumah tangga, dan lumbung pangan desa. Tujuannya, desa tidak lagi bergantung pada suplai pangan luar.

3. Desa Swasembada Energi

Kemendesa menargetkan desa-desa bisa menghasilkan energi sendiri melalui panel surya, biogas, dan mikrohidro. Swasembada energi ini juga membuka peluang usaha baru berbasis energi terbarukan.

4. Desa Swasembada Air

Masalah air bersih akan diatasi dengan membangun dan mengelola sumber air secara mandiri. Desa akan didorong membuat sistem distribusi dan sanitasi yang efisien dan berkelanjutan.

5. Desa Ekspor

Produk unggulan desa seperti kopi, kerajinan tangan, hasil pertanian, dan olahan lokal akan didampingi untuk menembus pasar ekspor. Desa akan dibantu dari sisi pengemasan, perizinan, hingga akses pasar internasional.

6. Pemuda Pelopor Desa

Generasi muda desa dilibatkan secara aktif dalam pembangunan melalui pelatihan kewirausahaan, teknologi digital, dan pengembangan potensi lokal. Pemuda diharapkan menjadi agen perubahan desa.

7. Konsolidasi Program Kementerian dan Lembaga Masuk Desa

Kemendesa akan menyatukan program dari berbagai kementerian agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih. Ini untuk memastikan desa mendapatkan manfaat maksimal dari setiap program pemerintah.

8. Digitalisasi Desa dan Pengembangan Desa Wisata

Desa akan didorong untuk melakukan digitalisasi pelayanan publik serta mempromosikan potensi wisata berbasis budaya dan alam, guna meningkatkan pendapatan asli desa.

9. Penguatan Pengawasan Dana Desa

Transparansi penggunaan Dana Desa akan ditingkatkan melalui sistem pelaporan berbasis digital dan pelibatan masyarakat dalam pengawasan langsung.

10. Investasi dan Kerja Sama dengan Korporasi dan Investor Asing

Desa akan dijembatani untuk bekerja sama dengan korporasi dan investor—baik nasional maupun internasional—guna membangun ekonomi desa yang lebih terbuka dan kompetitif.

11. Desa Berketahanan Iklim dan Tangguh Bencana

Kemampuan desa dalam menghadapi bencana alam dan perubahan iklim akan diperkuat melalui edukasi, pelatihan mitigasi, serta pembangunan infrastruktur siaga bencana.

12. Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Kemendesa akan fokus pada pemerataan pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal agar tidak tertinggal dari desa-desa lainnya.

Dengan adanya 12 rencana aksi ini, Kemendesa berharap desa tidak lagi dipandang sebagai wilayah tertinggal, melainkan sebagai pusat pertumbuhan baru yang kuat secara ekonomi, cerdas secara digital, dan tangguh terhadap krisis. Tahun 2025 adalah waktunya desa naik kelas—dari desa berkembang menuju desa mandiri yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

Penulis: Fithya Aulia.A

Editor: Andi Fitri Novianti

Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL