25 Peluang Usaha di Desa yang Potensial dan Menguntungkan

Banyak orang masih beranggapan bahwa peluang usaha terbesar hanya ada di kota besar. Padahal, desa justru menawarkan potensi bisnis yang jauh lebih luas, lebih murah modalnya, dan memiliki tingkat persaingan yang rendah. Dengan perkembangan internet, peningkatan kualitas SDM desa, dan potensi sumber daya alam yang melimpah, desa kini menjadi lahan subur bagi siapa saja yang ingin memulai usaha.

Berikut 25 peluang usaha paling rekomendatif yang bisa dijalankan di desa dan terbukti menguntungkan.

1. Toko Sembako Modern

Toko sembako adalah kebutuhan utama yang akan selalu dicari masyarakat, terutama di desa yang lokasinya jauh dari pusat kota. Dengan penataan rapi, pelayanan ramah, dan stok barang lengkap, toko sembako bisa menjadi sumber pemasukan harian yang stabil. Selain itu, toko sembako kini bisa disinkronkan dengan fitur digital seperti katalog WA, pembayaran QRIS, dan layanan pesan antar sederhana. Hal ini membuat usaha semakin modern, praktis, dan lebih unggul dibanding warung biasa.

2. Pertashop atau Pom Mini

Pertashop menjadi solusi bagi desa yang jauh dari SPBU. Permintaan BBM setiap hari membuat usaha ini memiliki omzet konsisten tanpa perlu promosi besar-besaran. Selain menjual BBM, usaha ini bisa dikembangkan dengan menjual oli, servis ringan, atau produk otomotif lain yang menambah pendapatan.

3. Usaha Sayur & Buah Segar

Dengan memanfaatkan petani lokal, usaha ini mampu berputar cepat karena kebutuhan sayur tidak pernah berhenti. Barang segar menjadi nilai tambah yang disukai masyarakat. Anda juga bisa menjualnya melalui grup WhatsApp atau layanan antar harian, sehingga lebih banyak pelanggan tanpa perlu membuka toko besar.

4. Peternakan Ayam Petelur

Ayam petelur memiliki siklus produksi cepat, sehingga keuntungan dapat dirasakan setiap hari. Permintaan telur stabil bahkan meningkat setiap menjelang hari besar. Kelebihan lainnya adalah mudah dipasarkan: ke warung, pasar pagi, UMKM makanan, atau dijual langsung dari rumah.

5. Budidaya Ikan Lele

Lele mudah dipelihara dan tidak membutuhkan lahan luas. Masa panen yang cepat membuat perputaran modal bergerak secara rutin. Pemasaran lele juga mudah karena warung makan, pecel lele, dan pasar selalu membutuhkan stok segar.

6. Jasa Servis HP

Di desa, teknisi HP masih sangat jarang. Padahal hampir semua orang memiliki smartphone yang rentan rusak atau butuh perawatan. Dengan modal keterampilan dan alat sederhana, jasa servis HP bisa menghasilkan keuntungan besar karena persaingannya rendah.

7. Laundry Kiloan

Banyak warga desa, terutama yang bekerja, tinggal di asrama, atau sekolah, membutuhkan jasa laundry yang cepat dan bersih. Ini membuka peluang besar. Dengan pelayanan ramah dan sistem antar-jemput, pelanggan akan bertambah tanpa perlu lokasi strategis.

8. Produksi Keripik Desa

Keripik pisang, singkong, dan talas adalah produk khas desa yang selalu laku di pasar maupun toko oleh-oleh. Modalnya murah dan bisa diproduksi dari rumah. Varian rasa membuat produk semakin menarik dan memiliki nilai jual tinggi hingga bisa dipasarkan ke kota.

9. Katering Rumahan

Acara desa selalu ada: rapat, syukuran, pengajian, hingga hajatan keluarga. Ini membuat katering rumahan sangat potensial. Katering bisa dimulai dengan menu sederhana, lalu diperluas sesuai permintaan pelanggan.

10. Jualan Frozen Food

Frozen food kini banyak dicari karena praktis, tahan lama, dan cocok untuk bekal anak sekolah. Permintaan meningkat dari tahun ke tahun. Anda bisa menjadi agen kecil dengan freezer dan katalog WA, lalu menjual ke warung atau langsung ke rumah-rumah.

11. Warung Kopi Modern

Dengan konsep sederhana namun rapi, warung kopi modern bisa menjadi tempat favorit anak muda desa. Harga terjangkau membuat mereka sering nongkrong. Tambahkan WiFi atau colokan listrik agar pelanggan betah lebih lama dan meningkatkan penjualan.

12. Bengkel Motor

Motor adalah transportasi utama warga desa. Layanan bengkel seperti ganti oli, tambal ban, dan servis ringan selalu dibutuhkan. Jika servis cepat dan jujur, pelanggan akan loyal dan datang kembali tanpa harus promosi besar.

13. Ternak Kambing atau Domba

Ternak kambing cocok untuk investasi jangka menengah dengan risiko rendah. Permintaan meningkat menjelang Idul Adha. Selain dijual hidup, kambing bisa dijual untuk acara adat atau dibuat paket aqiqah.

14. Jual Pupuk & Alat Pertanian

Desa yang mayoritas petani memiliki kebutuhan pupuk dan obat tanaman yang sangat rutin. Ini membuat penjualan selalu berjalan. Anda juga bisa menambahkan penjualan benih, peralatan tani, hingga konsultasi ringan untuk menarik lebih banyak pelanggan.

15. Produksi Paving atau Batako

Program pembangunan desa membuat kebutuhan paving dan batako meningkat setiap tahun. Usaha ini memiliki pasar yang luas. Dengan mesin sederhana dan tenaga kerja lokal, produksi bisa cepat dan keuntungannya signifikan.

16. Air Isi Ulang

Air bersih siap minum sangat dibutuhkan masyarakat desa. Banyak keluarga memilih air isi ulang karena praktis dan ekonomis. Jika kualitas air terjaga dan pelayanan cepat, pelanggan akan terus bertambah setiap minggu.

17. Budidaya Jamur Tiram

Jamur tiram bisa dipanen dalam waktu singkat dan permintaannya stabil dari rumah makan hingga pedagang sayur. Budidaya jamur tidak membutuhkan lahan luas, cukup rak dan tempat lembap sehingga cocok untuk pemula.

18. Toko Material Bangunan

Pembangunan rumah, renovasi, dan proyek kantor desa menciptakan permintaan besar bagi toko material. Dengan stok lengkap seperti pasir, semen, besi, dan cat, pelanggan tidak perlu pergi jauh ke kota.

19. Usaha Tanaman Hias

Tanaman hias memiliki daya tarik tinggi, terutama jenis unik atau langka. Nilai jualnya bisa sangat tinggi. Selain dijual di desa, Anda bisa memasarkannya secara online dan mengirim ke luar daerah.

20. Pembuatan Kue Basah / Snack

Warung, pasar, acara keluarga, dan sekolah selalu membutuhkan kue basah dalam jumlah banyak. Usaha ini mudah dipasarkan karena pelanggan bisa datang setiap hari jika kualitas kue enak.

21. Agen Ekspedisi / Paket

Belanja online semakin ramai. Desa yang sebelumnya jauh dari layanan paket kini sangat membutuhkan agen ekspedisi. Dengan membuka agen, Anda mendapatkan komisi dari setiap pengiriman dan pengambilan paket.

22. Reseller / Dropship

Reseller sangat cocok bagi yang ingin usaha tanpa modal besar. Anda hanya perlu katalog dan HP. Produk bisa dikirim dari supplier, sehingga tidak perlu stok barang dan risiko kerugian kecil.

23. Jasa Rias Pengantin & Perlengkapan Hajatan

Setiap desa pasti memiliki acara seperti pernikahan, khitanan, atau lamaran. Ini menjadikan jasa rias sangat dibutuhkan.Dengan alat makeup yang tahan lama dan variasi paket, penghasilan bisa sangat besar setiap bulan.

24. Jasa Print & Pengetikan

Pelajar, guru, perangkat desa, dan UMKM membutuhkan jasa pengetikan serta print dokumen. Anda bisa menambahkan layanan laminating, jilid, hingga cetak foto agar lebih lengkap.

25. Homestay & Wisata Desa

Jika desa memiliki potensi wisata, homestay bisa memberikan pemasukan dari pengunjung luar daerah. Konsep sederhana namun bersih sudah cukup untuk menarik wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan.

Kenapa Harus Memulai Usaha di Desa?

• Modal lebih ringan

• Operasional jauh lebih murah

• Kompetisi tidak sepadat kota

• Banyak peluang yang belum digarap

• Dukungan program dana desa dan UMKM semakin besar

Justru sekarang adalah waktu paling tepat untuk mengambil peluang sebelum desa Anda berkembang lebih besar dan kompetisi semakin ramai.

Desa Adalah Lahan Bisnis yang Sangat Menguntungkan

Dengan potensi sumber daya alam, kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, serta akses teknologi yang semakin mudah, desa bukan lagi tempat yang tertinggal. Justru, desa adalah tempat paling tepat untuk memulai usaha dengan modal kecil dan risiko rendah.

Pilih salah satu dari 25 peluang di atas, mulai dari skala kecil, dan nikmati perkembangannya sedikit demi sedikit.

Penulis: Tim Magang UMKOTA