Bisnis Hidroponik di Desa: Peluang Cuan dari Pertanian Modern!

Penulis:

Hidroponik menjadi solusi pertanian masa depan, terutama bagi desa yang ingin memanfaatkan lahan terbatas secara efisien. Dengan modal minim dan permintaan tinggi akan sayuran segar, bisnis hidroponik bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Kenapa Hidroponik Cocok untuk Desa?

✅ Hemat Lahan – Bisa dilakukan di pekarangan rumah atau lahan sempit.
✅ Cepat Panen – Tanaman tumbuh lebih cepat dibanding metode konvensional.
✅ Minim Pestisida – Lebih sehat dan bernilai jual tinggi.
✅ Pasar Luas – Banyak dibutuhkan oleh restoran, hotel, dan supermarket.

Estimasi Modal Awal

  • Greenhouse sederhana – Rp3.000.000

  • Sistem hidroponik NFT – Rp2.000.000

  • Pompa air & timer – Rp1.500.000

  • Benih & nutrisi – Rp1.500.000

  • Peralatan tambahan – Rp1.000.000
    Total: Rp9.000.000

Cara Memulai Hidroponik di Desa

  1. Siapkan lahan dan buat greenhouse.

  2. Bangun sistem hidroponik dengan irigasi yang baik.

  3. Tanam benih berkualitas dan jaga nutrisi tetap stabil.

  4. Pasarkan ke pasar lokal, restoran, dan online.

Keuntungan Bisnis Hidroponik

  • Produksi selada: 500 kg/bulan

  • Harga jual: Rp30.000/kg

  • Omzet: Rp15.000.000/bulan

  • Keuntungan bersih: Rp10.000.000/bulan

Kesimpulan

Bisnis hidroponik di desa bisa menjadi sumber penghasilan stabil dengan modal kecil. Dengan pemasaran yang tepat, usaha ini bisa berkembang pesat. Tertarik mencoba? Saatnya desa berinovasi dengan hidroponik! 🌱

Penulis: Jumriah

Editor: Andi Fitri Novianti

Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL