Kenapa Nama Saya Tidak Terdaftar di DTKS? Ini Penyebabnya

Penulis:

Banyak masyarakat kini memanfaatkan layanan digital untuk mengecek status bantuan sosial. Namun tidak sedikit yang terkejut ketika membuka aplikasi Cek Bansos dan mendapati bahwa nama mereka tidak terdaftar dalam DTKS. Hal ini sering memunculkan tanda tanya besar: “Padahal keluarga saya termasuk kurang mampu, kenapa justru tidak masuk DTKS?” Pertanyaan ini sangat wajar, tetapi sebelum menyimpulkan bahwa terjadi kesalahan, ada baiknya Anda memahami bagaimana sistem DTKS bekerja dan apa saja faktor yang membuat seseorang tidak tercatat di dalamnya.

Apa Itu DTKS dan Kenapa Data Ini Begitu Penting?

DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) adalah basis data nasional yang digunakan pemerintah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial, seperti PKH, BPNT, BLT Dana Desa, bantuan disabilitas, bantuan lansia, hingga berbagai program perlindungan lain. Singkatnya, DTKS adalah pintu gerbang utama. Jika nama seseorang tidak masuk DTKS, otomatis sistem tidak mengenalinya sebagai calon penerima bansos, meskipun sebenarnya ia berada dalam kondisi ekonomi sulit.

Karena itu, memastikan nama masuk DTKS sangat penting untuk membuka peluang mendapatkan bantuan. Namun proses masuk ke data tersebut bukan hanya soal mengajukan diri, tetapi juga soal akurasi data, verifikasi, dan kelayakan berdasarkan indikator kemiskinan.

1.  Data Kependudukan Tidak Sinkron atau Tidak Terbaru

Masalah terbesar yang paling sering menjadi penyebab adalah ketidaksesuaian data KTP dan KK. Banyak orang tidak menyadari bahwa perubahan kecil dalam dokumen dapat berdampak besar pada kelayakan sebagai penerima bantuan. Misalnya:

  • Alamat di KTP berbeda dengan domisili sebenarnya

  • Status perkawinan belum diperbarui

  • Nama anggota keluarga di KK tidak lengkap

  • NIK belum aktif atau belum ter-update di database Dukcapil

  • Perubahan tempat tinggal belum dilaporkan

DTKS terhubung langsung dengan data kependudukan (Dukcapil). Bila ada satu saja data yang tidak cocok, sistem dapat gagal menarik nama Anda sebagai calon penerima.

2.  Belum Mengajukan Usulan ke Desa atau Kelurahan

Banyak orang beranggapan bahwa petugas akan otomatis memasukkan nama warga miskin ke dalam DTKS. Padahal prosesnya tidak sepenuhnya otomatis. Warga tetap harus mengajukan diri ke kantor desa/kelurahan agar bisa diusulkan. Petugas desa hanya bisa memasukkan data warga yang:

  • Melapor dan memberikan dokumen lengkap

  • Mengisi formulir pengajuan

  • Bersedia diverifikasi

  • Menyampaikan kondisi ekonomi secara jelas

Jika seseorang tidak pernah melapor, petugas biasanya tidak mengetahui kondisinya. Akibatnya, nama tersebut tidak masuk ke DTKS meskipun secara ekonomi termasuk kategori rentan.

3. Tidak Memenuhi Indikator Kemiskinan Berdasarkan Penilaian Petugas

Penentuan penerima bansos tidak hanya berdasarkan pengakuan warga, tetapi juga berdasarkan indikator kemiskinan yang ditetapkan pemerintah. Contoh indikator tersebut antara lain:

  • Jenis atap dan dinding rumah

  • Kepemilikan kendaraan

  • Akses listrik

  • Sumber air bersih

  • Pendapatan bulanan

  • Jumlah tanggungan

  • Ketersediaan toilet

  • Kondisi dan ukuran tempat tinggal

Bisa saja seseorang merasa hidupnya sulit, tetapi setelah dibandingkan dengan keluarga lain di wilayah tersebut, kondisi mereka dinilai lebih baik. Inilah yang membuat beberapa warga tidak masuk prioritas DTKS.

4. Tidak Ada Saat Verifikasi Lapangan Dilakukan

Setelah data diusulkan, petugas akan datang ke rumah untuk melakukan survei. Banyak kasus menunjukkan bahwa warga tidak menerima bansos karena verifikasi gagal, biasanya disebabkan oleh:

  • Rumah dalam keadaan kosong ketika petugas datang

  • Alamat tidak ditemukan atau tidak sesuai dengan data

  • Tidak ada anggota keluarga yang bisa memberikan informasi

  • Warga tidak kooperatif saat ditanya oleh petugas

Jika verifikasi gagal, data tersebut tidak dapat dilanjutkan ke DTKS meskipun sebenarnya warga tersebut layak menerima bantuan.

5.  Pernah Ditolak atau Dihapus dari Pendataan Sebelumnya

     Beberapa orang pernah masuk DTKS, tetapi kemudian datanya dihapus karena:

  • Menolak didata ulang

  • Tidak memberikan dokumen saat diminta

  • Data dianggap tidak valid

  • Ditemukan ketidaksesuaian di lapangan

  • Kondisi ekonomi dianggap membaik

Meskipun begitu, warga tetap bisa mengajukan kembali agar masuk pada pendataan berikutnya.

6.  Kuota Penerima Bansos di Wilayah Terbatas

Setiap daerah memiliki kuota penerima bantuan yang disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi wilayah tersebut. Bila kuota sudah penuh, maka nama baru tidak bisa dimasukkan sementara waktu meskipun sebenarnya warga tersebut layak. Proses ini biasanya menunggu pembaruan data berikutnya atau adanya penghapusan data warga yang dianggap sudah tidak memenuhi kriteria.

Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan Jika Nama Tidak Terdaftar di DTKS?

Jika Anda termasuk yang namanya tidak masuk DTKS, berikut langkah yang perlu segera dilakukan:

1. Perbaiki Data Kependudukan: Pastikan KTP dan KK Anda sesuai, valid, dan terbaru.

2.  Ajukan Diri ke Desa/Kelurahan: Sampaikan kondisi ekonomi Anda dan mintalah dimasukkan dalam daftar usulan DTKS.

3. Siapkan Semua Dokumen Pendukung: Seperti KTP, KK, surat keterangan penghasilan, atau surat keteria warga tidak mampu.

4. Pastikan Anda Ada di Rumah Saat Verifikasi: Jangan sampai kesempatan masuk DTKS hilang hanya karena petugas tidak menemukan Anda di rumah.

5.  Cek Status Secara Berkala di Aplikasi: Pantau apakah data Anda sudah masuk atau masih menunggu proses verifikasi.


Saatnya Bertindak: Pastikan Hak Anda Tidak Hilang

Memastikan nama masuk ke DTKS bukan hanya soal menunggu bantuan datang, tetapi tentang memperjuangkan hak Anda sebagai warga negara yang membutuhkan perlindungan sosial. Banyak orang yang akhirnya menerima bansos setelah memperbarui data atau mengajukan ulang ke desa. Artinya, peluang Anda selalu ada selama Anda mengikuti prosedur yang benar dan menyediakan data yang sesuai standar pemerintah.

Pada akhirnya, DTKS adalah sistem yang bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan. Jika nama Anda belum terdaftar, jangan menyerah. Lakukan langkah-langkah yang diperlukan dan pastikan Anda proaktif dalam proses pendataan. Dengan data yang lengkap, valid, dan terverifikasi, peluang Anda untuk masuk DTKS dan mendapatkan bantuan akan jauh lebih besar.

Penulis: Tim Magang UMKOTA


Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL