Waspadai Penipuan Lowongan Pekerjaan: 7 Cara Mengenali dan Menghindarinya

Penulis:

Halo SahabatDIGIDES, di artikel kali ini kita akan membahas seputar aksi penipuan dalam lowongan kerja dan cara untuk menghindarinya. Karena sekarang banyak iklan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji dengan nominal tinggi untuk menarik minat pencari kerja, terutama jika lowongan tersebut berasal dari perusahaan impian. Namun, kita harus tetap berhati-hati terhadap aksi penipuan dengan modus iklan kerja yang kian marak. Banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama besar sebuah perusahaan.


Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan:


  1. Periksa kredibilitas perusahaan

Kamu perlu pastikan alamat dan nomor kontak perusahaan yang tercantum di iklan lowongan pekerjaan benar-benar asli dengan memverifikasi melalui situs web atau media sosial perusahaan atau menggunakan aplikasi GetContact.


  1. Periksa posisi yang ditawarkan

Pastikan posisi yang ditawarkan di iklan lowongan pekerjaan benar-benar sedang dalam proses perekrutan dan cek kualifikasi yang ditentukan, karena iklan palsu sering mencantumkan kualifikasi yang terlalu umum.


  1. Hati-hati saat diminta data pribadi

Jangan memberikan data pribadi seperti KTP, SIM, kartu keluarga, foto copy ijazah, transkrip nilai, dan NPWP sebelum melalui tahap interview atau perekrutan resmi.


  1. Periksa alamat email resmi perusahaan

Hindari iklan lowongan pekerjaan dengan alamat e-mail yang menggunakan domain gratis atau web based seperti (Yahoo dan Gmail), cek alamat e-mail resmi perusahaan. Alamat e-mail resmi perusahaan biasanya seperti: namapenerima@namaperusahaan.com, sedangkan alamat e-mail yang tidak resmi bisa terlihat seperti: nama.perusahaan@gmail.com atau namahrd@yahoo.com.


  1. Waspada jika diminta biaya

Jangan mempercayai iklan lowongan pekerjaan yang meminta biaya untuk proses perekrutan atau pelatihan, perusahaan yang serius tidak akan meminta biaya tersebut.


  1. Periksa reputasi perusahaan di media sosial dan review

Periksa reputasi perusahaan di media sosial atau website review sebelum melamar, hindari perusahaan yang memiliki reputasi buruk atau keluhan dari mantan karyawan.


  1. Pastikan proses perekrutan dilakukan secara resmi

Pastikan proses perekrutan dilakukan secara resmi melalui wawancara di kantor atau video call resmi, hindari proses perekrutan yang hanya dilakukan melalui chat atau telepon saja.


Berdasarkan beberapa poin di atas, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam mencari pekerjaan dan memperhatikan tanda-tanda penipuan. Jangan sampai terjebak pada iklan lowongan pekerjaan yang palsu dan merugikan. Selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum melamar pekerjaan. 


Referensi: Merdeka.com

Penulis: Wahyu Akbar

Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL