Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Melestarikan Kearifan Tradisional Melalui Pengembangan Desa Wisata

Penulis:

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya peningkatan jumlah desa wisata sebagai sarana untuk memajukan ekonomi masyarakat desa sekaligus melestarikan lingkungan pedesaan di Indonesia.

Menurut Lestari Moerdijat, pengembangan desa wisata harus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan kelestarian lingkungan, serta mendapat dukungan dari semua pihak.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini meluncurkan program unggulan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Partisipasi desa-desa dalam ADWI terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, ada 1.831 desa yang ikut serta, meningkat menjadi 3.419 desa pada tahun 2023, dan mencapai 4.573 desa pada tahun sebelumnya. Saat ini, jumlah desa yang terdaftar dalam jaringan desa wisata telah mencapai 4.812 di seluruh Indonesia.

Menurut Lestari, pemanfaatan potensi di pedesaan merupakan bagian strategis dari pembangunan nasional. Ia meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di desa dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 23.030 desa di Indonesia yang telah maju.

Lestari berpendapat bahwa pengembangan desa wisata dapat menjadi pendorong kemajuan setiap desa di Indonesia. Namun, ia juga mengingatkan bahwa prinsip-prinsip berkelanjutan dan pelestarian kearifan lokal harus menjadi perhatian utama dalam proses pengembangan perdesaan.


Segera Unduh Digital Desa App by DIGIDES - Aplikasi di Google Play untuk mendapatkan informasi desa ter-update atau ajukan ketertarikan DISINI dan bawa desamu menuju desa digital !!


Penulis: Risna

Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL