Perempuan Desa Bangkit: Dari Ibu Rumah Tangga Menjadi Motor Ekonomi Kreatif

Di banyak desa, perempuan sering dianggap terbatas pada peran domestik, mengurus rumah dan keluarga. Namun, zaman telah berubah. Kini, banyak perempuan desa yang bangkit menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, mengubah rumah mereka menjadi pusat inovasi dan usaha produktif.

1. Perempuan Desa dan Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif mencakup usaha yang memanfaatkan keterampilan, kreativitas, dan budaya lokal. Contohnya:

• Kerajinan tangan (tenun, anyaman, keramik)

• Kuliner khas desa (kue tradisional, olahan pangan lokal)

• Produk digital (konten kreatif, desain grafis, online shop)

Perempuan desa yang sebelumnya hanya mengurus rumah kini bisa menghasilkan pendapatan tambahan, memperkuat ekonomi keluarga, dan berkontribusi pada perekonomian desa.

2. Faktor Pendukung Kebangkitan

• Teknologi Digital: Media sosial, marketplace, dan aplikasi pembayaran memudahkan promosi dan penjualan produk.

• Pelatihan dan Workshop: Program pemberdayaan dari pemerintah, NGO, atau komunitas lokal memberi keterampilan baru.

• Kearifan Lokal: Produk kreatif berbasis budaya dan tradisi desa memiliki nilai unik yang diminati pasar luas.

3. Dampak Positif bagi Desa

• Peningkatan Pendapatan Keluarga: Usaha kreatif menambah penghasilan rumah tangga.

• Pemberdayaan Perempuan: Meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan manajerial, dan jaringan sosial.

• Pengembangan Desa: Produk kreatif lokal bisa menjadi identitas desa dan menarik wisatawan atau investor.

4. Tips untuk Memulai

1. Identifikasi keterampilan atau hobi yang bisa dikembangkan menjadi produk.

2. Manfaatkan media sosial untuk promosi dan membangun brand.

3. Bergabung dengan komunitas atau koperasi perempuan untuk dukungan dan pembelajaran.

4. Selalu tingkatkan kualitas produk dan pelayanan.

Perempuan desa bukan lagi sekadar pengelola rumah tangga, tetapi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan kreativitas, teknologi, dan keberanian mencoba, mereka mampu menciptakan peluang, mengubah ekonomi keluarga, dan memberi dampak positif bagi desa. Masa depan desa semakin cerah ketika perempuan bangkit dan berperan aktif dalam pembangunan lokal.

Penulis : Tim Magang UMKOTA