Perjuangan Desa Sambirejo dari yang Miskin Hingga Menjadi Desa Wisata yang Mendunia

Penulis:

Dulu Desa Sambirejo di Kabupaten Sleman merupakan desa miskin dan tertinggal. Terletak di perbukitan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air, sehingga bertani dan beternak menjadi sulit. Banyak warga memilih bekerja di luar kota, bahkan ada yang transmigrasi karena potensi di desa tidak meyakinkan bagi masa depan mereka.


Namun, pada tahun 1980-an, masyarakat Desa Sambirejo melakukan pertambangan batu kapur di tebing Breksi. Saat Badan Geologi melakukan penelitian, tebing Breksi terbukti memiliki potensi geoheritage yang harus dilindungi. Kegiatan pertambangan kemudian dihentikan pada tahun 2014, dan sejumlah warga melihat potensi wisata dari lokasi bekas tambang.


Pada tahun 2015, destinasi wisata Tebing Breksi diluncurkan dan menjadi destinasi pertama di Desa Sambirejo. Destinasi ini semakin dikenal dan berkembang, hingga dikembangkan menjadi desa wisata dengan berbagai destinasi seperti Air Terjun Tritis, Goa Nepen, dan Embung Sumberwatu.


Perubahan tersebut memberikan dampak positif pada Desa Sambirejo, terutama pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Pada tahun 2014, PAD Sambirejo hanya sebesar Rp 10 juta/tahun, namun pada tahun 2019, PAD murni Sambirejo tembus Rp 1 miliar. "PAD awalnya hanya Rp 10 juta, setelah ada desa wisata salah satunya Tebing Breksi pada 2019 PAD murni Sambirejo tembus Rp 1 miliar," ujar Ketua Pokdarwis Tlatar Seneng Mujimin.


Perubahan ini tidak mudah, tetapi dengan edukasi dan semangat untuk berubah, masyarakat Desa Sambirejo telah menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan. Bahkan, beberapa warga telah menyediakan rumah mereka menjadi homestay. Sekarang, Desa Sambirejo bukan lagi desa miskin dan tertinggal, melainkan desa wisata yang menarik bagi wisatawan dunia.


Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia


Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Destinasi Wisata Tebing Breksi di Desa Sambirejo ini dan memberikan apresiasi langsung atas keberhasilannya masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Dengan pendapatan lebih dari Rp 1 miliar, Desa Wisata Sambirejo menjadi contoh nyata bagaimana pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.


Tebing Breksi sebagai salah satu destinasi wisata yang dijelajahi oleh Menparekraf Sandiaga Uno, adalah geoheritage yang memiliki sejarah 30 juta tahun yang lalu. Destinasi ini sangat menarik dan wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Menjaga dan melestarikan destinasi wisata seperti Tebing Breksi sangat penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah bagi anak cucu kita.


Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Destinasi Wisata Tebing Breksi menunjukkan betapa pentingnya mengembangkan desa wisata sebagai potensi pariwisata Indonesia. Desa wisata berfokus pada kearifan lokal dan konservasi lingkungan serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Hal ini membuat desa wisata menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman pariwisata yang berbeda dan berkesan.


Referensi: https://regional.kompas.com/read/2021/10/09/070000078/kisah-warga-ubah-desa-miskin-tertinggal-dan-sulit-air-jadi-desa-wisata?page=all 

Penulis: Wahyu Akbar

Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL