Kabar Gembira! Mulai Oktober 2025, Ini Daftar Bansos yang Cair dan Cara Cek Penerimanya

Penulis:

Memasuki bulan Oktober 2025, penyaluran bansos untuk periode triwulan IV (Oktober–Desember) resmi dimulai. Momen ini tentu sangat dinantikan, terutama oleh keluarga penerima manfaat yang menggantungkan harapan pada program bantuan pemerintah. Tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, bansos juga menjadi wujud nyata hadirnya negara di tengah masyarakat.


Lalu, program apa saja yang cair pada periode Oktober–Desember 2025? Dan bagaimana cara masyarakat memastikan apakah namanya terdaftar sebagai penerima? Mari kita kupas bersama!


Program Bansos Utama yang Cair Oktober–Desember 2025

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bantuan tunai untuk keluarga kurang mampu dengan kategori berbeda:

  • Ibu hamil/nifas: sekitar Rp3 juta per tahun

  • Anak usia dini (0–6 tahun): sekitar Rp3 juta per tahun

  • Siswa SD: sekitar Rp900 ribu per tahun

  • Siswa SMP: sekitar Rp1,5 juta per tahun

  • Siswa SMA: sekitar Rp2 juta per tahun

  • Lansia: sekitar Rp2,4 juta per tahun

  • Penyandang disabilitas berat: sekitar Rp2,4 juta per tahun

👉Pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali, termasuk pada periode Oktober–Desember.

2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako

Diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung terdekat. Senilai Rp200 ribu per bulan atau Rp600 ribu per tahap (tiga bulan sekaligus). 

3. Bantuan Pendidikan (PIP/PKP)

Bantuan yang ditujukan untuk mendukung biaya sekolah anak dari keluarga penerima manfaat. Nominal berbeda sesuai jenjang pendidikan:

  • SD/sederajat: sekitar Rp450 ribu per tahun

  • SMP/sederajat: sekitar Rp750 ribu per tahun

  • SMA/sederajat: sekitar Rp1 juta per tahun

4. Bantuan Khusus Daerah atau Program Tambahan

Besaran nominal bervariasi, tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing. Beberapa daerah memberikan tambahan berupa BLT Rp300–600 ribu per bulan untuk lansia, disabilitas, atau kelompok rentan lainnya.

👉Besaran dan alokasi bantuan bisa berubah tergantung kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

Jadwal & Pola Pencairan Bansos 2025

Biar jelas alurnya, ini dia jadwal penyaluran bansos PKH dan BPNT yang sudah ditetapkan pemerintah untuk tahun 2025:

  • Tahap 1: Januari – Maret

  • Tahap 2: April – Juni

  • Tahap 3: Juli – September

  • Tahap 4: Oktober – Desember 

Namun, pemerintah belum menetapkan tanggal pasti pencairan tiap daerah karena kebijakan dan prosedur di tiap wilayah bisa berbeda. 

Beberapa catatan👇:

  • Pencairan akan dilakukan secara bertahap (tidak sekaligus untuk semua daerah).

  • Dalam tahap 3 (Juli–September 2025), realisasi penyaluran sudah mencapai sekitar 75 % untuk BPNT dan PKH per 15 September 2025.

  • Setiap daerah mungkin memiliki waktu pencairan berbeda, tergantung proses administrasi dan kesiapan anggaran.

Syarat dan Kriteria Penerima Bansos 2025

Agar bisa menerima bansos pada triwulan IV 2025, calon penerima harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria berikut:

  • Terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) — yang menjadi basis data penerima bantuan sosial.

  • Memakai NIK e-KTP yang valid, dan hasil pemutakhiran data yang sesuai kebijakan terbaru.

  • Termasuk dalam desil penerima prioritas (misalnya desil 1–4 atau 1–5) sesuai kebijakan pemeringkatan kesejahteraan.

  • Tidak termasuk dalam kelompok penerima bantuan sosial yang dicoret (misalnya karena pendapatan meningkat, data tidak valid).

  • Memenuhi persyaratan tambahan program (misalnya untuk PKH: ada anggota keluarga yang sekolah, hamil, atau lansia).

Karena data kesejahteraan masyarakat bersifat dinamis, penerima di tahap sebelumnya bisa saja berubah di tahap berikutnya jika kondisi sudah tidak lagi memenuhi syarat.

Cara Mengecek Penerima Bansos 2025

Agar kamu tahu apakah namamu termasuk penerima pada periode Oktober–Desember 2025, berikut cara mudah mengeceknya:

Via Situs Cek Bansos Kemensos

  • Buka situs resmi Cek Bansos: https://cekbansos.kemensos.go.id/

  • Pilih wilayah domisili (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan) sesuai data KTP

  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP ke kolom “Nama Penerima Manfaat (PM)”

  • Masukkan kode captcha / verifikasi huruf yang muncul

  • Klik tombol “Cari Data”

  • Jika kamu terdaftar, informasi jenis bantuan dan statusnya akan muncul. Jika tidak, akan muncul pesan bahwa nama tidak ditemukan atau “Tidak Terdapat Peserta/PM”.

Via Aplikasi “Cek Bansos” (Mobile)

  • Aplikasi Cek Bansos tersedia di Google Play Store — fungsinya untuk mengecek daftar penerima bansos di daerahmu serta mengajukan sanggahan jika data dirasa tidak tepat.

  • Setelah instalasi, pengguna harus membuat akun / mendaftar (isi data diri sesuai KTP) bila belum punya akun.

  • Setelah login, pilih menu “Cek Bansos”, masukkan data wilayah (provinsi, kab/kota, kecamatan, desa), dan nama sesuai KTP.

  • Tunggu hingga sistem menampilkan hasil (jika kamu terdata) atau notifikasi “tidak terdaftar”.

Cara Offline/Ke Dinas Sosial/Kantor Kelurahan

Jika akses internet atau aplikasi sulit, kamu bisa:

  • Mengunjungi kecamatan, kelurahan, atau dinas sosial setempat dan menanyakan status data bansos dengan membawa KTP/KK.

  • Meminta pendamping sosial atau petugas desa untuk memeriksa daftar DTKS/DTSEN di wilayahmu.

Tips Agar Tidak Ketinggalan

Berikut tips agar kamu tidak ketinggalan bantuan:

  • Cek secara berkala mulai awal Oktober, karena pencairan bisa tersebar dalam beberapa minggu.

  • Pastikan data KTP, NIK, alamat domisili di DTSEN/DTKS sudah benar dan diperbarui.

  • Jika tidak terdaftar, ajukan sanggahan/usulan penambahan data melalui aplikasi Cek Bansos atau petugas desa.

  • Pantau pengumuman resmi dari Kemensos dan pemerintah daerah.

  • Simpan bukti hasil pengecekan (tangkapan layar) agar bisa dipakai jika ada kendala.


Jangan lewatkan informasi terbaru seputar bansos 2025. Pantau terus agar kamu tidak ketinggalan kesempatan penting untuk mendapatkan hak bantuan yang sudah disiapkan pemerintah!

Penulis: Desti Pajriani
Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL