Usaha Tanah Subur Meningkatkan Perekonomian Warga Desa Batu Nyapau
Penulis: Admin
“Orang
bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman” begitulah
sepenggal lirik dalam lagu kolam susu oleh Koes Plus yang menggambarkan
kekayaan potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
Apalagi dengan kekayaan alamnya, bahkan tanah sekalipun yang selalu berada di bawah
telapak kaki kita menyimpan potensi pembangunan yang begitu besar apabila mampu
diolah dengan baik.
Salah
satu desa yang berhasil memanfaatkan peluang besar tersebut adalah Desa Batu
Nyapau Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas dengan program Usaha Tanah Subur.
Usaha
tanah subur yang dilaksanakan oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K) Desa Batu Nyapau Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas sudah
membuahkan hasil.
"Usaha
tanah subur milik Kelompok UP2K di Desa Batu Nyapau sudah berkembang sejak
tahun 2019 dan saat ini penjualan tanah subur sudah membantu perekonomian
masyarakat," ujar Sekretaris Desa Batu Nyapau, Jon Prinedi, Minggu 9
Oktober 2022.
Peminat
tanah subur ini mulai beragam dengan promosi media yang dikemas dengan baik
sehingga orang luar juga tertarik untuk membelinya.
Pak
Jon menjelaskan, untuk harga tanah subur jika diambil di desanya yakni sekitar
Rp35 ribu per karung, namun kalau dikirim ke tempat tujuan harganya berbeda dan
disesuaikan. Usaha tanah subur tersebut juga kemudian diikutkan lomba UP2K di
tingkat Kecamatan Tewah dan kelompok UP2K Desa Batu Nyapau menjadi juaranya.
Harapannya
dengan berbagai usaha yang dijalankan tersebut, perekonomian masyarakat di Desa
Batu Nyapau Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas ini bisa lebih baik.
Selain
itu dia mengajak pemerintah Desa lain di Kabupaten Gunung Mas agar mari
bersama-sama memberdayakan masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan bersama.
Referensi:
Penulis:
Wahyu Akbar
Tag
ARTIKEL TERBARU
Desa Terapung Yang Menawan, Desa Torosiaje
20 November 2024
IDCamp 2024: Peluang Emas untuk Menjadi Talenta Digital Indonesia
20 November 2024
Wae Rebo: Destinasi Wisata yang Menantang dan Memukau
18 November 2024