3 Perubahan untuk Kemudahan Aktivitas Desa
Penulis: Admin
Sebagai
aplikasi yang berangkat dari keinginan untuk memberikan kemudahan dalam
pelayanan pemerintahan desa dan mengawal desa dalam proses transformasi menuju
desa digital, Digital Desa atau Digides membawa 3 perubahan dasar yang
bermanfaat baik itu bagi perangkat desa maupun untuk masyarakat.
1.Perubahan
pertama adalah perbaikan jangkauan informasi
Akses informasi yang terbatas terhadap suatu desa membuat potensi yang dimiliki
suatu desa kurang terpublikasi dengan baik ke masyarakat luas. Kondisi seperti
ini tentunya sangat tidak produktif disebabkan berbagai potensi desa seperti
hasil pertanian, laut, kerajinan warga, dan potensi wisata alam dapat
dimaksimalkan untuk perbaikan ekonomi masyarakat dan menambah Pendapatan Asli
Desa (PADesa). Layanan Digital Desa mendorong promosi digital yang terintegrasi
untuk suatu desa. Dengan memaksimalkan fitur Web Profil Desa dan Aplikasi Android
Desa, potensi-potensi suatu desa dapat terkespos dengan baik ke masyarakat luas
dan dapat diintegrasikan dengan berbagai media lain seperti media sosial.
2.Perubahan
kedua adalah perbaikan waktu pelayanan
Salah satu perubahan yang sangat terasa dari arus digitalisasi adalah efisiensi
dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam hal pengelolaan administrasi. Mencari
folder surat yang telah diterbitkan sebelumnya ataupun memasukkan secara manual
data warga ketika membuat surat adalah berbagai hal yang dapat diselesaikan
dengan mudah dan cepat melalui digitalisasi layanan administrasi.
Digital Desa telah mendukung digitalisasi pelayanan administrasi dengan
menyiapkan 32 jenis administrasi dan 46 tipe persuratan. Dengan layanan
tersebut, pelayanan yang biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dapat lebih
dipersingkat sehingga meringankan beban kerja perangkat desa dan mempercepat
urusan masyarakat desa.
3.Perubahan
ketiga adalah kecerdasan sistem
Kadangkala besarnya beban kerja ataupun terbatasnya sumber daya yang ada dapat
membuat kinerja suatu institusi tidak berjalan secara maksimal. Arus
digitalisasi yang sedang terjadi dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat
tentunya dapat menjadi solusi dalam mengatasi keadaan tersebut.
Dengan sistem pintar dan fitur otomatis, Digital Desa dapat memperkecil
kemungkinan kesalahan yang umumnya terjadi dalam pengelolaan administrasi.
Kesalahan tersebut dapat meliputi kesalahan dalam penomoran surat, kesalahan
dalam penulisan format surat, ataupun kesalahan dalam penginputan data umum
warga.
Tag
ARTIKEL TERBARU
Desa Terapung Yang Menawan, Desa Torosiaje
20 November 2024
IDCamp 2024: Peluang Emas untuk Menjadi Talenta Digital Indonesia
20 November 2024
Wae Rebo: Destinasi Wisata yang Menantang dan Memukau
18 November 2024