Warga Desa Batang Uru Kabupaten Mamasa Lakukan Inovasi Listrik Berbasis Mikro Hidro. Raih Inspirasinya Disini!
Penulis: Admin
Desa selalu menyimpan jutaan keindahan apalagi jika dilihat dari kemurnian alamnya yang masih sangat terjaga. Dibandingkan dengan perkotaan, daerah pedesaan terkesan lebih asri, hijau, dan rindang.
Namun sayangnya, keindahan di desa ini biasanya hanya dapat dinikmati di waktu siang. Dikala malam datang, keindahannya berubah jadi hampa dan gelap. Hal ini dikarenakan minimnya akses listrik yang masuk di desa. Padahal bila disinergikan dengan alam yang ada di sekitar, di desa pun bisa mendapatkan fasilitas penerangan yang baik seperti di kota.
Tak mau kalah dengan keadaan di desa, warga desa yang ada di Batang Uru, Mamasa, Sulawesi Barat membuat sebuah inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Dengan membuat program inovasi desa tersebut, kini masyarakat desa di sana bisa menikmati listrik pada malam hari.
Program ini pada awalnya hanya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat desa dan menghasilkan daya 3kW. Kemudian setelah itu mereka membangun kerjasama dengan pihak ketiga dan mampu menghasilkan daya berkapasitas 8 kW untuk menerangi 50 KK.
Baca Juga: Kamu Bisa Dapatkan Set Top Box Gratis Melalui Cara Ini
Kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang telah mulai beroperasi pada tahun 1993 hingga saat ini terus memberi dampak hingga ke daerah lebih timur Indonesia sebagai penyedia mesin turbin.
Berbagai keunggulan PLTMH sendiri, yaitu potensi air yang melimpah, teknologi yang andal dan kokoh, sehingga mampu beroperasi lebih dari 15 tahun, teknologi ramah lingkungan dan terbarukan, serta efisiensi yang tinggi mencapai 70-85 persen.
Penulis: Wahyu Akbar
Referensi: Berdesa.com
Sumber: https://www.berdesa.com/inovasi-warga-mamasa-sul-bar-dengan-pltmh-jadikan-desa-penyedia-turbin/
Tag
ARTIKEL TERBARU
Pesona Alam dan Budaya Kampung Ayapo yang Memikat
28 November 2024
KIOS DIGIDES: Transformasi Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa
27 November 2024
Lejja: Destinasi Wisata Relaksasi dan Keajaiban Alam di Soppeng
26 November 2024