Tingkatkan Literasi Digital, Wujudkan Generasi Cerdas di Era Teknologi

Penulis:

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, literasi digital bukan lagi sekadar pilihan melainkan kebutuhan utama. Setiap hari, kita bersentuhan dengan dunia digital, mulai dari membaca berita, berbelanja daring, hingga berinteraksi di media sosial.

Namun, apakah kita benar-benar melek digital atau justru hanya menjadi pengguna pasif yang mudah terpengaruh oleh arus informasi tanpa filter?


Apa Itu Literasi Digital?

Literasi digital bukan hanya kemampuan mengoperasikan gawai, tetapi juga kemampuan memahami, mengevaluasi, dan menggunakan teknologi secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.
Seseorang yang memiliki literasi digital tinggi mampu:

  • Membedakan informasi benar dan hoaks,

  • Menggunakan media digital untuk kegiatan produktif,

  • Menjaga keamanan data pribadi,

  • Serta menerapkan etika saat berinteraksi di dunia maya.


Mengapa Literasi Digital Penting?

Tanpa literasi digital yang baik, masyarakat mudah terjebak dalam arus informasi palsu, penipuan daring, dan ujaran kebencian. Lebih parah lagi, kebocoran data pribadi bisa mengancam keamanan seseorang.

Sebaliknya, literasi digital membuka peluang besar:

  • Masyarakat desa bisa berjualan produk lokal secara daring,

  • Pelajar dapat mengakses pembelajaran global,

  • UMKM dapat memperluas pasar melalui media sosial,

  • Dan tenaga kerja bisa mengasah keahlian digital untuk meningkatkan daya saing.

Tantangan Literasi Digital di Indonesia

Menurut data dari Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), Indeks Literasi Digital Nasional 2023 berada di angka 3,65 dari skala 5, yang berarti masih berada pada kategori “sedang”. Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang perlu dibimbing untuk menggunakan teknologi dengan aman dan produktif.
Banyak masyarakat masih menghadapi tantangan berupa:

  • Minimnya pengetahuan tentang keamanan siber,

  • Kurangnya kesadaran terhadap etika digital,

  • Serta rendahnya kemampuan memanfaatkan teknologi untuk peluang ekonomi.

Contoh Nyata Program Literasi Digital di Indonesia

  • Gerakan Nasional Literasi Digital “Siberkreasi”
    Program ini diinisiasi oleh Kominfo bersama berbagai mitra swasta dan komunitas. Fokusnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar mampu berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menggunakan dunia digital.
    ➤ Kunjungi: https://literasidigital.id

  • Program Makin Cakap Digital (MCD)
    Program pelatihan daring gratis dari Kominfo untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam empat pilar: etika digital, keamanan digital, budaya digital, dan keterampilan digital.
    ➤ Kunjungi: https://maingakdigital.id 

  • Digital Talent Scholarship (DTS)
    Program beasiswa pelatihan digital bagi mahasiswa, ASN, guru, dan masyarakat umum untuk mengembangkan keterampilan digital sesuai kebutuhan industri 4.0.
    ➤ Kunjungi: https://digitalent.kominfo.go.id 

  • Desa Cakap Digital
    Beberapa desa di Indonesia, seperti Desa Sumbermulyo (Yogyakarta) dan Desa Banyuanyar (Jawa Timur), aktif melaksanakan pelatihan literasi digital untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemasaran digital dan e-commerce lokal.
    ➤ Contoh berita: https://siberkreasi.id/berita

Langkah Nyata Meningkatkan Literasi Digital

Agar masyarakat mampu beradaptasi dan unggul di dunia digital, berikut beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan:

  • Mulai dari diri sendiri. Biasakan membaca informasi dari sumber terpercaya dan hindari menyebarkan berita tanpa verifikasi.

  • Ikut pelatihan digital. Banyak pelatihan gratis dari Kominfo dan lembaga pendidikan yang dapat diakses secara daring.

  • Bangun komunitas literasi digital di lingkungan sekitar. Ajarkan teman, keluarga, dan warga desa untuk menggunakan internet secara bijak.

  • Gunakan teknologi untuk hal produktif. Manfaatkan media sosial untuk promosi usaha, edukasi, dan kegiatan sosial.


Ayo Jadi Penggerak Literasi Digital!

Era digital tidak bisa dihindari, tetapi bisa kita arahkan. Setiap klik, unggahan, dan komentar kita mencerminkan seberapa “melek digital” kita sebenarnya. Mari menjadi penggerak perubahan digital—mereka yang bukan hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga bijak dalam mengelolanya.

Mulailah dari sekarang, gunakan internet untuk belajar, berkarya, dan menginspirasi. Jadilah bagian dari generasi literat digital yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Dunia digital menunggu kontribusi terbaikmu!

Penulis: Eristiani


Bagikan:

ARTIKEL LAINNYA

SSL